BERBAGI PENGALAMAN SEBAGAI PENULIS PEMULA


Oleh : Yudit Kandhias S.

Seperti pada judul artikel ini ada sebutan "Penulis Pemula" ya yang menulis artikel ini juga masih pemula yang hanya ingin sekedar berbagi pengalaman saja. Menulis itu gampang-gampang susah. Kadang gampang, kadang juga susah. Gampang bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia kepenulisan, di mana karya-karya mereka sudah berhasil mewarnai kehidupan banyak orang.

Namun bagi kita yang masih pemula, menulis bukanlah hal yang mudah. Persepsi seperti itu muncul akibat dari banyaknya kendala yang ditemui ketika menjalani proses menulis. Mulai dari sulitnya menemukan ide, rasa malas, bingung bagaimana harus memulai, dan lain sebagainya.

Semua itu wajar, namanya juga proses. Apapun perlu perjuangan. Dan dalam proses itulah kita berjuang melawan segala macam godaan dan tantangan yang menghalangi kita untuk sampai pada tujuan yang hendak kita capai.

Sama seperti kita, para penulis besar sekelas idola saya yaitu Prof. Dr. Buya Hamka pun pasti juga melalui proses yang sama. Ada masa-masa sulit penuh perjuangan yang harus dia hadapi sebelum akhirnya dia berhasil mencapai puncak setelah masa sulit itu terlewati.

Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Bukan dengan cara menghindari kesulitannya, namun mencari solusi bagaimana agar kesulitan itu terpecahkan dan kita dapat mengambil hikmah darinya.

Saya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu bukan karena bakat, namun lebih karena perjuangan dan latihan yang keras. Oleh karena itu, bagi kita-kita yang masih pemula, jangan pernah berkecil hati. Bukankah Allah membalas sesuai dengan tingkat usaha hamba-Nya?

Rumus menulis adalah semakin kamu rajin belajar teori menulis(baca buku) dan tekun latihan PRAKTIK menulis(setiap hari), maka saya jamin lama-kelamaan pasti kamu akan jadi jago/ahli menulis.

Begitu juga soal ide penulisan, Ide tulisan itu bisa kamu dapatkan dari manapun juga. Ide tulisan yang paling mudah kamu dapatkan adalah dari pengalaman hidup kamu sendiri. Kamu bisa tuliskan pengalaman hidup kamu sehari-hari yang pernah kamu alami. Kamu bisa menulis tentang pengalamanmu disekolah/tempat kerja, atau menulis pengalaman saat kamu berwisata bersama keluarga/teman-teman kamu.

Sebagai penutup dari artikel singkat ini..

Sebelum menulis, pelajari terlebih dahulu objek yang hendak kita tulis sedalam-dalamnya. Sedalam cinta kita sama kekasih. Tujuannya agar kita benar-benar memahami apa yang kita tulis. Apa kata dunia kalau kita tidak paham dengan tulisan kita sendiri.

Berdamailah dengan diri sendiri. Maksudnya apa? Ketika ada orang atau sekelompok orang yang dengan sengaja menjelek-jelekkan tulisan kita, jangan cepat terbawa emosi dan berniat membalasnya. Sebab hal itu akan merugikan diri kita sendiri.

Semua itu hal yang biasa terjadi, terutama dalam konteks media online seperti blog dan media sosial. Selektiflah dalam merespon kritik dari orang lain, kalau kritik itu membangun, ambillah. Tapi kalau sebaliknya, ya jangan diambil, gitu aja kok repot..! Hehe

Menulis adalah pekerjaan kreatif yang menuntut konsistensi dan ketekunan. Penulis perlu menjaga semangat dan kecintaan mereka untuk menulis dalam setiap keadaan. Mereka harus menyesuaikan diri dengan suasana hati mereka untuk mencegah segala bentuk hambatan ketika menulis. Ada banyak hal yang dapat mencegah penulis dari kehilangan fokus pada aktifitas mereka.

Semangat .... 😊😊😊😊

Komentar

Postingan Populer